Divisi Workshop Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada telah mengadakan Bootcamp TETI 2024 dengan tiga topik, yaitu Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan Mobile Development. Kegiatan dilakukan secara daring melalui Microsoft Teams dan Zoom Meeting pada hari Senin, 15 Januari 2024 sampai dengan Rabu, 7 Februari 2024. Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Prof. Ir. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D., IPM., SMIEEE. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Enas Dhuhri Kusuma, S.T., M.Eng. sebagai mentor IoT, Pandega Abyan Zumarsyah sebagai mentor IoT, Ahmad Naghim Fauzani Prawirosoenoto sebagai mentor AI, Okta Fajar Suryani sebagai mentor AI, Rio Swaraman Putra sebagai mentor Mobile Development, dan Andhika Yuana sebagai mentor Mobile Development.

Peserta kegiatan Bootcamp adalah mahasiswa sarjana DTETI dengan total peserta yang mendaftar sebanyak 146 orang. Mahasiswa yang mengikuti bootcamp didominasi oleh mahasiswa program studi S1 Teknologi Informasi. Setiap topik pada Bootcamp TETI 2024 terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap pembekalan materi sebanyak 5 pertemuan, tahap coaching selama 3 pertemuan, dan tahap final presentation. Pembekalan materi dilakukan selama 3 jam untuk setiap sesi. Tahap coaching dilakukan untuk mengatasi kendala peserta dalam mengerjakan proyek akhir. Pada final presentation, peserta mempresentasikan dan mendemokan proyek akhir yang sudah dibuat.

Dalam pelaksanaannya, bootcamp mengalami beberapa kendala seperti peserta dan pelatih yang tidak bisa hadir dalam kegiatan karena berhalangan dan terdapat beberapa peserta yang mengundurkan diri saat tahap final presentation. Namun, kendala tersebut dapat diatasi dengan pelatihan direkam dan dibagikan melalui platform Microsoft Teams agar peserta tetap dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh mentor. Panitia pelaksana juga sangat aktif untuk mengajak peserta mengikuti kegiatan.

Mentor yang memandu kegiatan juga memberikan materi yang mudah dipahami dannmenjelaskan dengan baik, sehingga peserta dapat memahami dengan baik. Selain itu, mentor juga membantu panitia dalam membuat ketentuan proyek akhir yang akan dibuat oleh peserta. Antusiasme peserta bootcamp menunjukkan bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. Hal ini dapat menjadi sarana peningkatan softskill dan hardskill mahasiswa DTETI. Peserta juga dapat merasakan simulasi pekerjaan yang dilakukan oleh suatu karir melalui kegiatan bootcamp ini. Hal tersebut dapat memperkuat keyakinan pada peminatan yang akan diambil oleh mahasiswa.

Yogyakarta, 9 Februari 2024

Muhammad Wisnu

Categories: Press Release

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.