PRESS RELEASE NESCO 2022

NESCO (National Electrical Power System Competition) merupakan sebuah kompetisi tingkat nasional Badan Semi Otonom (BSO) Magatrika (Mahasiswa Ketenagalistrikan) yang berada di bawah arahan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTETI FT UGM) yang membahas mengenai permasalahan listrik tegangan tinggi.

Pada tahun 2022 ini NESCO sudah menempuh tahun ketujuhnya dan mengangkat tema “The Future of Indonesia: A Pathway to Zero-Emission Through Electricity”, yaitu arah kebijakan untuk mendorong perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia dengan rangkaian kegiatan, yaitu Webinar Nasional, Paper Competition, Electricity Innovation, dan Poster Competition. NESCO 2022 ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pola pikir masyarakat dan mahasiswa dengan di bantu oleh tokoh pemerintah serta pengamat pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan listrik nasional.

Babak final Paper Competition NESCO 2022 diselenggarakan via Zoom Meeting pada hari Sabtu, 4 Juni 2022. Adapun juri paper pada babak final kali ini adalah Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramonohadi, DEA dan Ir. Suroso Isnandar, S.T., M.Sc., IPU. Acara ini dihadiri oleh semua tim finalists yang berjumlah 6 tim dan dimulai pukul 08.00 WIB. Pengenalan dewan juri serta sambutan dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Kepala Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Ketua Magatrika, serta Ketua NESCO 2022 menjadi pembuka dimulainya acara ini. Kemudian, dilanjutkan dengan pengambilan undian nama tim yang akan tampil presentasi pertama menggunakan wheel spin. Bagi finalists yang tidak sedang presentasi akan tetap berada di main room, sedangkan finalist yang sedang presentasi akan berada pada breakout room bersama para juri. Sesi presentasi ini terbagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi pertama yang berisikan 3 tim presentasi, dilanjutkan dengan istirahat 15 menit, lalu dilanjutkan kembali dengan sesi kedua yang berisikan 3 tim presentasi. Setelah semua tim mendapat giliran presentasi, para juri dan Tim Teknis NESCO 2022 merekap penilaian dari masing-masing tim. Pengumuman dari babak final Paper Competition diumumkan pada tanggal 5 Juni 2022, pada akhir acara Webinar Nasional NESCO 2022.

Webinar Nasional NESCO 2022 diselenggarakan via Zoom Meeting pada hari Minggu, 5 Juni 2022 yang mengangkat tema “Optimalisasi Smart Grid dalam Evolusi Sistem Ketenagalistrikan Indonesia”. Acara Webinar Nasional NESCO dimulai dengan peserta webinar dipersilahkan  untuk join Zoom Meeting yang telah disediakan pada pukul 07.30 dan menunggu di waiting room.  Lalu, pada pukul 07.50, peserta diizinkan untuk masuk meeting room. Pembukaan acara webinar  dibuka oleh MC pada pukul 8.00 dengan memutar lagu Indonesia Raya, serta pembacaan doa.  Setelah itu, mulailah rangkaian acara yang pertama, yaitu sambutan dari Dekan Fakultas Teknik, yaitu Bapak dan Kepala Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, yaitu Bapak Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D. IPM, dilanjutkan dengan pembukaan acara secara simbolis. Selanjutnya, ada company video PT PLN Persero dan sambutan sponsor PLN UIP2B Bapak Suroso Iskandar, selanjutnya sambutan oleh PT NEX, yaitu Bapak Satriyo Pamungkas, dilanjutkan video iklan NEX, dan yang terakhir, pengenalan moderator, yaitu Bapak Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D.

Berikutnya, acara webinar diambil alih oleh moderator, yaitu Ridwan Wicaksono, S.T., M.Eng., Ph.D. Webinar kali ini mendatangkan tiga pembicara, untuk pembicara yang pertama adalah Bapak Sarjiya, Ph.D. selaku perwakilan dari Dosen DTETI FT UGM. Kesimpulan dari moderator  mengenai pembicara, yakni “Potensi energi harus disesuaikan dengan demand yang ada, dan juga bagaimana pemindahan energi yang ada ke daerah yang memiliki demand yang tinggi. Dengan demikian, pemerintah untuk berhasilnya Net Zero Emission (NZE) 2060 membuat beberapa strategi. Strategi ini dikembangkan di dalam roadmap.”

Lalu, untuk pembicara kedua pada webinar tahun ini adalah Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc,.IPU. Kesimpulan dari  moderator mengenai pembicara, yakni “Sektor kelistrikan Indonesia setidaknya dekarbonisasi dan digitalisasi telah menjadi perhatian pemerintah. Modernisasi sistem kelistrikan dengan visi smart grid adalah suatu keharusan. Pengembangan sistem kelistrikan ke depan diarahkan pada integrasi sistem kelistrikan dan TIK. Perencanaan pengembangan smart grid jaringan pintar harus dilakukan mulai sekarang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Otomatisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan teknologi di masa mendatang.”

Dan pembicara yang terakhir dari PT Max Power, yaitu Bapak Fazil Erwin Alfitri dan kesimpulannya dari moderator, yaitu “Indonesia sistem kelistrikan masih jauh dari cukup dibanding negara-negara lain. Konsumsi tenaga listrik di Indonesia seperenam dari negara Malaysia dan sepersepuluh dari Singapura. Data center perusahaan-perusahaan Indonesia mayoritas terletak tidak di luar negeri. Pada saat ini, target utama adalah pengembangan data center di Indonesia.”

Setelah pembicara menyampaikan materinya, dilanjutkan dengan pengumuman serta  pemberian hadiah kepada pemenang Poster Competition, Electricity Innovation, serta Paper Competition. Selanjutnya, untuk acara Webinar Nasional berakhir pada pukul 12.41 WIB.

 

 

 

 

 

 

Yogyakarta, 21 Oktober 2022

 

 

 

Tasya Khairuna Nadhila

 

 

LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN

 

Categories: Press Release

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.