Forum Warga DTETI (Forwati) 2017 berlangsung pada hari Selasa 15 Agustus 2017 di ruang E3 Lt.2 gedung DTETI. Forum ini merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi warga DTETI yang ditujukan langsung kepada pihak departemen. Forwati kali ini membahas dua pokok permasalahan yang penting yaitu yang pertama fasilitas/sarana-pra sarana yang ada saat ini dan yang kedua mengenai Akademik atau kegiatan perkuliahan .
Permasalahan fasilitas/sarana-pra sarana yang dibahas pertama adalah mengenai lahan parkir yang terbatas, mengingat jumlah mahasiswa aktif yang bertambah setiap tahun ajaran baru. Karena belum bisa mendapatkan gedung baru, maka diusulkan perencanaan pemanfaatan lahan parkir DTETI. Sebagai pra desainnya akan memanfaatkan separuh dari lahan jurang, serta mengusulkan dibuatnya parkir susun. Tempat parkir yang lama digunakan untuk ruang terbuka hijau dan rencananya juga akan ada kantin. Sedangkan di bawah naungan Fakultas Teknik, mengusulkan parkir bersama per kluster. Fakultas Teknik juga mempunyai kajian bahwa lahan parkir masih kurang. Saat ini lahan parkir baru masih dalam tahap perencanaan dan kajian. Yang kedua untuk fasilitas wifi akan terus ditingkatkan. Karena wifi dikendalikan oleh pusat, maka upaya peningkatan dilakukan dengan penambahan device. Tahun ini di upayakan merata. Yang ketiga untuk masalah toilet sebagai fasilitas di mushola. Di mushola saat ini belum ada toilet(WC), hal ini dikarenakan tidak adanya tempat untuk menambahkan fasilitas toilet di sekitar mushola. Kemudian disetiap toilet(WC) yang sudah ada selalu diusahakan selalu tersedia sabun, namun untuk ketersediaan tissue tidak pasti selalu ada. Yang terakhir adalah mengenai para mahasiswa TETI yang kuliah di dua tempat karena tidak tersedianya ruang kelas yang cukup. Rencananya di Fakultas Teknik akan dibangun 2 gedung baru yang mengantikan KPTU menjadi 11 lantai. Apabila terlaksana maka akan disediakan/dijanjikan gedung baru untuk DTETI. Sehingga nantinya mahasiswa DTETI tidak bertempat kelas di gedung PAU.