
NESCO (National Electrical Power System Competition) merupakan kompetisi tingkat nasional Badan Semi Otonom (BSO) Magatrika (Mahasiswa Ketenagalistrikan) yang berada di bawah arahan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (KMTETI FT UGM) yang membahas mengenai permasalahan listrik tegangan tinggi.
Pada tahun 2021 ini NESCO sudah menempuh tahun keenamnya dan mengangkat tema “Power Innovation : Exploring Possibilities in Electricity”, yaitu arah kebijakan untuk mendorong perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia dengan tiga rangkaian kegiatan yaitu Seminar Nasional, Paper Competition, Video Competition, dan Poster Competition. NESCO 2021 ini bertujuan untuk membantu meningkatan pola pikir masyarakat dan mahasiswa dengan dibantu oleh tokoh serta pengamat pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan listrik nasional.
Seminar Nasional NESCO 2021 diselenggarakan via Zoom Meetings pada Sabtu, 29 Mei 2021 dengan tema “Menyongsong Digitalisasi Sistem Ketenagalistrikan Indonesia di Era Industri 4.0”. Seminar ini bertujuan membantu membuka pandangan masyarakat agar bersama-sama berkomitmen mewujudkan kedaulatan listrik Indonesia.
Seminar nasional NESCO dimulai dengan mempersilakan peserta untuk join Zoom Meetings pada pukul 07.30. Pembukaan acara seminar dibuka oleh MC pada pukul 8.16 dengan memutar lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa. Setelah itu, mulailah rangkaian acara berupa sambutan oleh sponsor PLN UIP2B Bapak Suroso Isnandar, S.T., M.Sc, ketua NESCO 2021 Cendikia Ishmatuka, ketua Magatrika Muhammad Farhan Naufal A, serta terakhir oleh ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), yaitu Bapak Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D. IPM.
Berikutnya acara seminar diambil alih oleh moderator yaitu Bapak Roni Irnawan. Seminar kali ini mendatangkan tiga pembicara, pembicara pertama adalah Bapak Dr. Ir. Tumiran, M.Eng. selaku perwakilan dari Dosen DTETI FT UGM. Kesimpulan dari moderator mengenai pembicaraan Bapak Tumiran yakni “Perencanaan DIKTI dalam mengembangkan sumber daya manusia dari perguruan tinggi untuk ketahanan di sektor energi masih belum ada suatu fokus khusus.”
Selanjutnya, pembicara kedua pada seminar tahun ini adalah Bapak Dr. Haznan Abimanyu Dip. Ing. selaku Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI. Kesimpulan dari moderator mengenai pembicaraan Bapak Haznan yakni “LIPI telah melakukan penelitian mengenai digitalisasi ketenagalistrikan walaupun pada incoming session (smart inverter dan smart method) masih perlu dilakukan penelitian serta kolaborasi dengan beberapa sumber energi.”
Dan pembicara yang terakhir dari Direktur SDM dan Administrasi PJB yaitu Bapak Karyawan Aji dan kesimpulannya dari moderator yaitu “Pada tahun 2060 sesuai dengan kebijakan pemerintah, secara bertahap green energy atau renewable energy akan menggantikan sistem produksi energi listrik saat ini. Pembangkit renewable dianggap semakin lama akan semakin murah harganya.”
Pada waktu yang bersamaan tetapi dalam room Zoom yang berbeda Final Paper Competition NESCO 2021 bertemakan ”Renewable Energy Sustainability for Nation Development”. Juri pada final kali ini adalah Bapak Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA. (Dosen DTETI), Bapak Suroso Isnandar, S.T., M.Sc. (General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi), dan Pramudya, S.T., M.T. (Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Pemodelan RUKN, RUPTL bersama PLN, dan Net Zero Emission)
Acara ini dihadiri oleh enam tim finalis dan dimulai pada pukul 08.20. Acara dimulai dengan pengenalan dewan juri oleh MC dan pembacaan aturan oleh tim teknis Paper Competition NESCO 2021. Kemudian dilanjutkan pengambilan undian nama tim yang akan melakukan presentasi oleh perwakilan juri. Finalis yang disebutkan namanya akan mendapat giliran untuk presentasi serta finalis lain diperkenankan menunggu dan mendengarkan di ruangan. Finalis mulai melakukan presentasi secara bergantian dari pukul 08.40 hingga pukul 12.45. Setelah semua tim mendapat giliran presentasi, para juri dan tim teknis Paper Competition NESCO 2021 merekap penilaian dari masing-masing tim.
Acara diambil alih oleh MC untuk penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba NESCO 2021. Penyerahan hadiah diberikan kepada pemenang Video Competition. Juara pertama diperoleh HUHU HAHA, juara kedua diperoleh SMASIF PRODUCTION dan juara ketiga diperoleh ANAK BUNDAH.
Selanjutnya penyerahan hadiah kepada pemenang Poster Competition yang dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori SMA dan mahasiswa. Juara pertama kategori SMA diperoleh ASTROPHILLIA, juara kedua diperoleh The Watt Sisters, dan juara ketiga diperoleh Three Musketeers. Juara pertama kategori mahasiswa diperoleh GIGABYTE, juara kedua diperoleh GRAFIKA 2, dan juara ketiga diperoleh SAMTECH. Kemudian pengumuman untuk juara favorit Poster Competition yang diraih oleh MITC.
Setelah lomba poster, dilanjutkan pengumuman pemenang lomba Paper Competition dengan juara pertama diperoleh QUADSKY dari ITB Bandung, juara keduanya diperoleh ROLAS dari UGM Yogyakarta, dan juara ketiganya diperoleh BEO dari ITS Surabaya.
Yogyakarta, 8 Juni 2021

Daydiva Chaja Noor R