Nourma Reizky Damayanti – Infokom

Dalam rangka memperingati 25 tahun Teknik Elektro ’90, Alumni Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi ’90 berkerjasama dengan KMTETI mengadakan rangkaian acara Reuni Perak : Indahnya Kebersamaan, selama dua hari pada Jum’at(15/05) dan Sabtu (16/05).

Pada hari pertama, terdapat tiga acara yaitu Studium Generale, Sharing Entrepreneurship dan Manajemen serta Sharing Teknologi Telekomunikasi dan Manufaktur. SG serta sharing tersebut diisi oleh pembicara-pembicara yang merupakan perwakilan dari alumni JTETI ’90.

Pada hari sabtu, rangkaian acara dimulai dengan Sharing Fotografi dengan pembicara dari alumni ’90. Pada sharing tersebut dijelaskan mengenai dasar-dasar fotografi dan berbagai jenis fotografi oleh M. Darojat Fajar Cahyono, S.T. (Team Leader IT Telecomm and Network di Chevron Indonesia), Priagung Utomo, S.T., M.T. (Division Head Bussiness Solution Sales PT Indosat) dan Yudianto (VP Service Operation Centre PT Huawei Services).

Setelah sharing fotografi, sekaligus napak tilas Teknik UGM dan dilanjutkan Lava Tour di Gunung Merapi. Di lokasi Lava Tour, para alumni tahun ’90 mengunjungi tiga tepat wisata, yaitu Museum Merapi, Batu Alien dan bunker.

Studium Generale

Sharing Fotografi

Lava Tour

Tidak hanya sampai disitu, rangkaian acara Reuni Perak dilanjutkan dengan Malam Puncak yang dilaksanakan di Wisma MM UGM. Malam Puncak tersebut tidak hanya dihadiri oleh alumni ’90, tetapi juga para dosen – baik yang sudah purna maupun belum – dan karyawan JTETI. Alumni Teknik Elektro ’90 memberikan kenang-kenangan kepada dosen dan karyawan atas jasa mereka selama ini dalam mengabdi terhadap JTETI. Meskipun telah berpisah selama kurang lebih satu dekade, kekeluargaan Teknik Elektro ‘90 terbilang masih erat terbukti mereka masih mendoakan teman mereka yang telah wafat terlebih dahulu.

Setelah sesi hiburan dan karaoke bersama, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan menikmati gudeg di Tugu Jogja.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.